Unik
Gegar Otak Akibat Dipukul Perampok Membuat Pria Ini Menjadi Matematikawan Jenius!
source: nypost.com
Sejatinya hampir semua hal
yang kita pelajari disekolah berasal dari alam dan sekitar kita. Para
ilmuan kemudian mempelajari itu semua dan merumuskannya agar mudah
dipahami oleh orang-orang.
Hanya saja tidak semua orang bisa mengerti dan paham tentang semua itu. Apalagi yang berbau matematika. Mungkin sebagian dari agan sista akan berkata "buat apa belajar matematika sampe mendetail, toh enggak kepake dikehidupan kita sehari-hari".
Perkataan itu tak hanya ada di bayangan kita, melainkan di bayangan seseorang yang ahli matematika. Tapi itu dulu, sebelum dirinya mengalami gagar otak dan membuatnya menjadi seorang matematikawan.
Hanya saja tidak semua orang bisa mengerti dan paham tentang semua itu. Apalagi yang berbau matematika. Mungkin sebagian dari agan sista akan berkata "buat apa belajar matematika sampe mendetail, toh enggak kepake dikehidupan kita sehari-hari".
Perkataan itu tak hanya ada di bayangan kita, melainkan di bayangan seseorang yang ahli matematika. Tapi itu dulu, sebelum dirinya mengalami gagar otak dan membuatnya menjadi seorang matematikawan.
Jason Padgett,
orang yang awalnya hanya senang menikmati dunia malam bersama para
gadis. Matematika bukanlah hal yang disukainya saat itu melainkan
menghampiri para gadislah yang menjadi kegemarannya. Sampai suatu ketika
disuatu malam saat dirinya sedang nongkrong di sebuah bar bersama
teman-temannya, tiba-tiba dua orang perampok masuk dan mengambil jaket
milik Padgett dan memukul bagian belakang kepalanya. Pukulan yang sangat
keras hingga membuat dirinya melihat cahaya yang sangat putih.
Pukulan itulah yang akhirnya membuat dirinya menderita cidera otak yang membuat dirinya menjadi pengidap Obsessive Compulsive Disorder(OCD).
Yang mana membuat Padgett menjadi orang yang sangat anti dengan kuman
dan kotoran. Dan rutinitas bersih-bersih menjadi salah satu
kebiasaannya.
Tapi tak hanya itu,
pukulan itu juga membuat Padgett menjadi orang yang senang mengamati
sesuatu. Seperti ketika dirinya sedang membersihkan tangannya
menggunakan wastafel, air yang keluar dari keran membuat dirinya dirinya
terpikir dengan hal-hal yang berbau fisika dan matematika. Tentang air
yang keluar dengan bentuk melengkung dan membuatnya merasa air itu
seperti garis singgung atau sinar matahari yang turun ke bumi yang
dilihatnya seperti sebuah pixel.
Sampai suatu ketika
ketika putrinya bertanya tentang cara kerja sebuah televisi. Dengan
sangat ditail Padgett mengatakan bahwa lingkaran di layar televisi
sebenarnya tidak berbentuk lingkaran melainkan berasal dari persegi
panjang atau persegi yang disetiap sudutnya berbentuk zig-zag. Yang mana
bila dipotong menjadi dua akan membentuk lingkaran yang hampir
sempurna.
Dari sanalah
akhirnya Padgett kembali mempelajari tentang berbagai macam bentuk dan
menggambarnya dengan sangat sistematis dan bertemu dengan seorang
fisikawan hebat yang kagum dengan gambarnya dan menguliahkannya di
sebuah universitas untuk memperdalam ilmunya itu.
Kini Jason Padgett
dikenal sebagai seorang matematikawan yang berkeliling dunia untuk
mengenalkan matematika pada orang-orang sekaligus menceritakan kisahnya
pada orang-orang.
Lalu
bagaimana dengan nasib dua perampok yang dulu merampas jaket dan memukul
kepalanya itu? Sayangnya dua perampok ini tidak pernah dijatuhi hukuman
meski Padgett menggugat keduanya.
Mungkin dari kisah ini
kita bisa belajar, untuk bisa ahli dalam matematika tak harus dengan
belajar melainkan dengan meminta seseorang untuk memukul bagian belakang
kepala kita sampai berbunyi "bugg" dan membuat kita melihat cahaya
putih.
sumber
Post a Comment